Beranda > Berita

  Berita Terbaru

KDMP Kebaman Mantapkan Langkah Ketahanan Pangan dan Kemandirian Ekonomi Desa

Admin Desa Kebaman
27 Oktober 2025
Kebaman, 27 Oktober 2025 — Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Kebaman semakin mantap meneguhkan perannya dalam memperkuat ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi desa. Bertempat di Balai Desa Kebaman, Senin (27/10/2025) pukul 09.00 WIB, dilaksanakan rapat perencanaan bisnis dan penguatan kelembagaan antara Pemerintah Desa, BPD, dan pengurus KDMP bersama Bisnis Asisten Kementerian Koperasi Republik Indonesia.Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Desa Kebaman, Alif Burhanuddin, S.Pd, serta dihadiri oleh Ketua BPD, Ketua KDMP Kebaman, Mirovicky Doary, jajaran pengurus KDMP, dan Bisnis Asisten Kementerian Koperasi RI, Moh Bagus Fahmi. Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam menyatukan langkah seluruh unsur desa untuk membangun sistem ekonomi yang berkelanjutan berbasis pangan.Dalam musyawarah tersebut, para peserta sepakat bahwa KDMP Kebaman akan berfokus pada hilirisasi sektor pertanian, dimulai dari: • Pembelian gabah langsung dari petani untuk menjaga kestabilan harga dan menekan rantai distribusi.• Pembangunan unit penggilingan padi dan pengemasan beras agar hasil pertanian desa memiliki nilai tambah lebih tinggi. • Penyediaan lahan seluas 1.540 m² untuk pembangunan gudang KDMP Kebaman sebagai pusat penyimpanan, penimbangan, dan distribusi hasil panen.• Kerja sama pengelolaan 400 hektar sawah produktif bersama petani dan masyarakat desa dalam sistem kemitraan koperatif berbasis kesejahteraan bersama. Kepala Desa Kebaman, Alif Burhanuddin, S.Pd, menyampaikan dukungan penuh terhadap langkah KDMP yang dinilai sejalan dengan program pemerintah desa.“Kami mendukung penuh KDMP sebagai wadah ekonomi bersama. Harapannya, ketahanan pangan Desa Kebaman bisa mandiri dari hulu sampai hilir, dan hasilnya benar-benar dinikmati oleh masyarakat sendiri,” ujarnya. Sementara itu, Ketua KDMP Kebaman, Mirovicky Doary, menegaskan kesiapan koperasi untuk segera menggerakkan kolaborasi bersama petani dan masyarakat dalam pengelolaan sawah.“Kami siap bekerja sama dengan para petani dan masyarakat mengelola lahan 400 hektar sawah produktif. Dari panen gabah hingga nanti beras kemasan, semua akan dikelola bersama untuk kemajuan ekonomi desa,” tegasnya. Dalam kesempatan yang sama, Moh Bagus Fahmi, selaku Bisnis Asisten Kementerian Koperasi RI, mengapresiasi semangat kolaborasi yang terbangun di Desa Kebaman.“KDMP Kebaman adalah contoh konkret bagaimana desa bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru. Hilirisasi pangan seperti ini adalah langkah nyata mewujudkan kemandirian desa yang sesungguhnya,” tuturnya. Rapat ditutup dengan komitmen bersama untuk menjalankan tugas sesuai peran masing-masing, termasuk menyelesaikan berkas dan administrasi yang diperlukan sebagai dasar pelaksanaan program KDMP Kebaman ke tahap berikutnya.

Semangat Membara Kepala Desa, BPD, dan Ketua KDMP se-Kecamatan Srono : Gerakkan Ekonomi Kerakyatan dari Desa

Jurnalis Desa
23 Oktober 2025
Srono, 23 Oktober 2025 — Semangat kolaboratif membara dalam kegiatan sosialisasi dan diskusi bersama Kepala Desa, BPD, serta Ketua Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) se-Kecamatan Srono. Acara yang digelar di Kantor Kecamatan Srono ini dihadiri oleh 10 desa: Bagorejo, Kebaman, Kepundungan, Parijatahkulon, Parijatahwetan, Rejoagung, Sukomaju, Sukonatar, Sumbersari, dan Wonosobo. Pertemuan resmi ini dibuka oleh Camat Srono, Ibu Ir. Tri Wahyu Angembani, dengan dukungan Pendamping Desa Kabupaten Banyuwangi serta tiga Bisnis Asisten dari Kementerian Koperasi RI:• Moh. Bagus Fahmi (pendamping Desa Sukonatar, Kebaman, Kepundungan, Parijatahkulon, dan Parijatahwetan), • Novi Andayaningtyas (pendamping Desa Sumbersari, Bagorejo, Rejoagung, dan Sukomaju),• Arif Cahyono (pendamping Desa Wonosobo). Kegiatan berlangsung dari pukul 08.00 hingga 12.00 WIB, diwarnai diskusi yang sangat interaktif dan produktif. Para kepala desa menyampaikan harapan besar agar KDMP menjadi motor penggerak ekonomi kerakyatan di tingkat desa.Harapan dari Desa: KDMP Sebagai Tulang Punggung Ekonomi Subsidi Dalam forum tersebut, para Kepala Desa dan Ketua KDMP sepakat mendorong agar negara hadir dengan regulasi yang lebih kuat untuk mendukung operasional koperasi desa. Salah satu aspirasi utama adalah agar KDMP dapat ditetapkan sebagai Distributor Pupuk Subsidi dan Pangkalan LPG Desa, tanpa pembatasan distribusi hanya 100 tabung per bulan seperti kebijakan yang berlaku saat ini.Mereka menilai, produk-produk subsidi merupakan sektor strategis yang pasarnya sudah pasti, sehingga pengelolaan oleh KDMP akan memperkuat daya tahan ekonomi desa dan mengurangi kebocoran distribusi. Komitmen dan Keberanian dari 10 Kepala DesaKesepuluh kepala desa berkomitmen untuk mendukung penuh operasional KDMP di wilayahnya. Namun, mereka juga menegaskan perlunya jaminan regulasi dan sistem pembiayaan yang aman, agar ketika KDMP mengakses dana dari Himbara, kemampuan bayar koperasi bisa dipastikan tanpa harus mengorbankan dana desa. “Kami mendukung penuh KDMP, tapi negara perlu hadir menjamin regulasi bisnis subsidi agar tidak membebani desa,” ujar salah satu Kepala Desa peserta pertemuan tersebut.Potensi Srono: Dari Gabah Hingga Material Bangunan Beberapa Ketua KDMP juga memaparkan potensi besar yang dimiliki Kecamatan Srono — mulai dari pertanian, perkebunan, peternakan, logistik, hingga produksi material bangunan seperti paving block. Potensi tersebut diyakini dapat dikembangkan menjadi lini bisnis koperasi desa yang berkelanjutan.Salah satu Ketua KDMP bahkan telah membuktikan kemampuan bisnisnya dengan melakukan pembelian gabah petani hingga 200 ton. Ia menyampaikan kesiapannya untuk mengalihkan seluruh kegiatan usahanya menjadi bagian dari KDMP apabila negara memberikan dukungan pendanaan langsung. “Kalau KDMP benar-benar diberi dana oleh negara, kami siap menjalankan bisnis bersama di bawah koperasi agar manfaatnya lebih luas bagi masyarakat desa,” ujarnya dengan penuh semangat.Penutup: Sinergi Nyata dari Desa untuk Negeri Kegiatan ini menegaskan komitmen kuat seluruh elemen pemerintahan desa, BPD, dan KDMP se-Kecamatan Srono dalam membangun fondasi ekonomi kerakyatan yang berkeadilan. Sinergi antara Pemerintah Daerah, Kementerian Koperasi, dan para pelaku desa diharapkan menjadi tonggak baru lahirnya ekosistem ekonomi berbasis koperasi yang mandiri dan berdaya saing tinggi.

KDMP Genteng Kulon Gelar Sosialisasi Kemitraan Ayam Petelur Bersama Koperasi SUBASU Blitar

Admin KDMP Genteng Kulon
18 Oktober 2025
Genteng Kulon, Sabtu 18 Oktober 2025 – Balai Desa Genteng Kulon Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Genteng Kulon menggelar kegiatan Sosialisasi Kemitraan Ayam Petelur pada Sabtu, 18 Oktober 2025 pukul 09.00 WIB hingga selesai di Balai Desa Genteng Kulon. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak yang turut mendukung upaya pengembangan ekonomi produktif masyarakat desa.Acara dibuka oleh Kepala Desa Genteng Kulon, Bapak Supandi, didampingi Sekretaris Desa serta Ketua KDMP Genteng Kulon, Ibu Ike Predita Fiktaryana. Dalam kegiatan ini, turut hadir pula Bapak Sumadi selaku perwakilan Dekopinda Kabupaten Banyuwangi, yang memberikan sambutan dan apresiasi atas langkah KDMP dalam mengembangkan kemitraan berbasis koperasi di sektor peternakan. Dalam sambutannya, Kepala Desa Supandi menyampaikan komitmen Pemerintah Desa Genteng Kulon untuk terus mendukung program-program ekonomi masyarakat. Ia menegaskan kesiapan desa untuk bersinergi dengan BUMDes Genteng Kulon dalam mengelola 16 bahu lahan pertanian melalui program integrated farming, yang memadukan sektor pertanian, peternakan, dan pengolahan hasil secara terpadu.Kegiatan sosialisasi ini menghadirkan narasumber dari Koperasi SUBASU (Semua Bisa Sukses) Kabupaten Blitar. Para pemateri menjelaskan konsep kemitraan ayam petelur modern berbasis koperasi, sistem manajemen produksi dan pemasaran, serta strategi peningkatan nilai tambah hasil peternakan rakyat.Turut hadir pula Bisnis Asisten Kementrian Koperasi Moh Bagus Fahmi yang memberikan pendampingan analisis rencana bisnis kemitraan ini untuk pengembangan program ke depan. Ketua KDMP Genteng Kulon, Ibu Ike Predita Fiktaryana, berharap kegiatan ini menjadi langkah awal terciptanya inovasi bisnis di masyarakat Genteng Kulon. “Kami berharap anggota dapat bergabung menjadi mitra KDMP Genteng Kulon, di mana hasil panen para anggota nantinya akan dibeli oleh koperasi untuk dipasarkan secara bersama-sama,” ujarnya.Sementara itu, Bapak Sumadi dari Dekopinda Kabupaten Banyuwangi dalam sambutannya menyampaikan harapan agar kegiatan ini membawa manfaat bagi seluruh anggota dan masyarakat desa. “Semoga sosialisasi kemitraan ayam petelur ini menjadi awal yang baik dan membawa keberkahan bagi pengembangan usaha anggota KDMP Genteng Kulon,” ungkapnya. Melalui kegiatan ini, KDMP Genteng Kulon menegaskan komitmennya untuk membangun ekosistem usaha desa yang produktif, inovatif, dan berkelanjutan menuju kemandirian ekonomi berbasis koperasi.

KDMP Sarimulyo Dorong Integrasi UPJA dan Distribusi Bantuan Sebagai Implementasi Inpres Nomor 9 Tahun 2025 Tentang Ketahanan Pangan dan Solusi Rantai Pasok Desa

Notulen KDMP Sarimulyo
17 Oktober 2025
Banyuwangi, Jumat 17 Oktober 2025 — Pengurus Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Sarimulyo, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, menggelar rapat koordinasi internal di Kantor KDMP Sarimulyo yang berlokasi di kediaman Ketua KDMP Bapak Didik Eko Andriyanto, S.Pd. Kegiatan yang berlangsung pukul 18.30 WIB hingga selesai ini dihadiri oleh jajaran pengurus lengkap: Bapak Dedi Setiyawan (Bendahara), Ibu Tika Nur Hikmah (Sekretaris), dan Bapak Rudi Hartoyo, SE (Wakil Ketua Bidang Usaha).Turut hadir Moh Bagus Fahmi, Bisnis Asisten Kementerian Koperasi Republik Indonesia, yang memberikan asistensi strategi penguatan model bisnis koperasi desa sesuai arah Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025. Kebijakan Nasional: Inpres Nomor 9 Tahun 2025Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih merupakan kebijakan strategis nasional yang menargetkan pembentukan 80 ribu koperasi desa di seluruh Indonesia. Kebijakan ini diarahkan untuk:• Mendorong swasembada pangan berkelanjutan (Asta Cita 2); • Memperkuat pemerataan ekonomi dari desa (Asta Cita 6);• Menjadikan koperasi sebagai lembaga ekonomi rakyat yang mengintegrasikan produksi, distribusi, dan konsumsi di tingkat lokal. Kementerian Koperasi Republik Indonesia menegaskan bahwa KDMP/KKMP merupakan solusi rantai pasok bahan pokok dengan prinsip memotong rantai distribusi panjang agar biaya ekonomi menurun, margin tidak lagi dikuasai middleman, harga konsumen menjadi stabil, dan daya beli masyarakat meningkat.Ketua KDMP: Koperasi Harus Menjadi Penguat Sistem Ekonomi Desa Dalam arahannya, Didik Eko Andriyanto, S.Pd., menyampaikan bahwa koperasi harus hadir sebagai penguat ekonomi desa, bukan pesaing pelaku usaha yang telah ada.Ia menilai potensi Sarimulyo yang kuat di bidang pertanian, perkebunan, dan peternakan perlu dikelola dalam kerangka koperasi yang efisien dan berkeadilan. “Koperasi bukan alat ambil alih usaha masyarakat, tetapi wadah kolaborasi yang menguatkan rantai pasok dari desa untuk desa. KDMP harus hadir sebagai penghubung antara petani, pelaku usaha, dan konsumen agar semua mendapat nilai ekonomi yang adil,” ujar Didik Eko Andriyanto.Rudi Hartoyo: Integrasi UPJA dan Bantuan Pemerintah Menjadi Kunci Selaku Wakil Ketua Bidang Usaha, Bapak Rudi Hartoyo, SE menyampaikan bahwa sejumlah program pemerintah seperti UPJA (Usaha Pelayanan Jasa Alsintan), bantuan bibit tanaman, serta pupuk subsidi perlu diintegrasikan ke dalam sistem bisnis koperasi.Dengan mekanisme pengelolaan melalui KDMP, distribusi bantuan dapat lebih transparan, terkoordinasi, dan berdampak langsung bagi masyarakat. “UPJA dan program bantuan yang sudah berjalan perlu dikelola dalam satu sistem koperasi desa. Dengan begitu, koperasi bisa menjadi pusat layanan dan distribusi yang adil bagi seluruh petani dan pelaku usaha lokal,” tegas Rudi Hartoyo.Bisnis Asisten Kemenkop RI: KDMP Harus Menjadi Model Sinkronisasi Program Moh Bagus Fahmi, selaku Bisnis Asisten Kementerian Koperasi Republik Indonesia, menyambut baik gagasan tersebut. Ia menjelaskan bahwa inisiatif dari KDMP Sarimulyo mencerminkan upaya nyata untuk menerjemahkan arah Inpres No. 9 Tahun 2025 menjadi tindakan lapangan.Menurutnya, model seperti ini perlu didorong agar setiap desa mampu menjadi rantai pasok pendek yang efisien dan mendukung ketahanan pangan nasional. “Konsep KDMP sebagai pemotong rantai pasok yang panjang harus menjadi model nasional. Saya akan menyampaikan ide dan gagasan ini ke pihak terkait agar menjadi contoh sinkronisasi antara program pusat dan inisiatif desa,” ujar Moh Bagus Fahmi.Arah Tindak Lanjut KDMP Sarimulyo Sebagai hasil pertemuan, pengurus KDMP Sarimulyo menetapkan langkah lanjutan berikut:• Penyusunan Rencana Bisnis Integrasi Rantai Pasok Ketahanan Pangan dengan harapan : UPJA dan distribusi bantuan pangan melalui koperasi. • Koordinasi lanjutan dengan Dinas Koperasi dan Dinas Pertanian Kabupaten Banyuwangi untuk sinkronisasi program.• Pengembangan sistem digital pelaporan KDMP untuk mendukung transparansi dan evaluasi. Langkah ini menjadi bentuk implementasi nyata Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 yang menempatkan koperasi desa sebagai solusi rantai pasok dan pilar ketahanan pangan nasional.📍 Tentang KDMP SarimulyoKoperasi Desa Merah Putih Sarimulyo adalah bagian dari gerakan nasional pembentukan 80 ribu koperasi desa berdasarkan Inpres No. 9 Tahun 2025. Koperasi ini berperan sebagai wadah sinergi antara masyarakat, pemerintah desa, dan lembaga pusat untuk mewujudkan kemandirian ekonomi dan ketahanan pangan berbasis desa.

Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan Kabupaten Banyuwangi Dukung Penuh Persiapan Peletakan Batu Pertama Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih

Admin Wringinrejo
17 Oktober 2025
Banyuwangi, 17 Oktober 2025 — Dalam rangka persiapan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Fisik 80.000 Gerai, Pergudangan, dan Kelengkapan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Desa Wringinrejo, Kabupaten Banyuwangi, Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan Kabupaten Banyuwangi menunjukkan komitmen penuh dalam mendukung pelaksanaan program nasional penguatan ekonomi berbasis koperasi desa.Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan Kabupaten Banyuwangi hadir mendampingi Komandan Kodim 0825 Banyuwangi, Letkol (Arm) Triyadi Indrawijaya, dalam kegiatan peninjauan lapangan dan memastikan kesiapan teknis lokasi pembangunan.Kehadiran Dinas Koperasi menjadi bukti nyata dukungan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terhadap gerakan nasional “Bangun Koperasi Desa, Indonesia Jaya”, yang bertujuan memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat melalui pengembangan koperasi modern di tingkat desa dan kelurahan.Pemerintah daerah melalui Dinas Koperasi berkomitmen untuk terus melakukan pendampingan, pembinaan, serta sinergi dengan berbagai pihak, termasuk TNI dan pengurus KDMP di tingkat desa, agar pelaksanaan program ini berjalan optimal dan berkelanjutan.Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat, kegiatan persiapan ini menjadi langkah penting menuju terwujudnya jaringan koperasi desa yang kuat, mandiri, dan berdaya saing sebagai fondasi ekonomi rakyat di Kabupaten Banyuwangi.

Ketua KDMP Wringinrejo Ahmad Deni Dibyantoro Dampingi Dandim 0825 Banyuwangi Letkol (Arm) Triyadi Indrawijaya dalam Persiapan Peletakan Batu Pertama Koperasi Desa Merah Putih

Admin Wringinrejo
17 Oktober 2025
Banyuwangi, 17 Oktober 2025 — Ketua Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Wringinrejo, Ahmad Deni Dibyantoro, turut mendampingi Komandan Kodim 0825 Banyuwangi, Letkol (Arm) Triyadi Indrawijaya, dalam kegiatan persiapan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Fisik 80.000 Gerai, Pergudangan, dan Kelengkapan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdeskel Merah Putih) yang diselenggarakan di Desa Wringinrejo, Kabupaten Banyuwangi. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan nasional bertema “Bangun Koperasi Desa, Indonesia Jaya”, yang menjadi simbol dimulainya pembangunan koperasi desa secara serentak di seluruh Indonesia.Dalam kegiatan tersebut, Dandim 0825 Banyuwangi bersama jajaran Kodim meninjau lokasi pembangunan dan memastikan kesiapan seluruh unsur pelaksana. Ketua KDMP Wringinrejo hadir mendampingi untuk memastikan dukungan masyarakat dan pengurus koperasi terhadap pelaksanaan kegiatan strategis ini. Persiapan Peletakan Batu Pertama ini menjadi langkah awal menuju pelaksanaan pembangunan koperasi desa secara fisik, yang diharapkan dapat memperkuat peran koperasi sebagai pusat ekonomi rakyat berbasis desa.Dengan terlaksananya kegiatan ini, Desa Wringinrejo menjadi salah satu lokasi penting dalam gerakan nasional pembangunan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, sebagai wujud komitmen bersama membangun ekonomi gotong royong dari desa untuk Indonesia.

MUSDESUS : Desa Genteng Wetan Mantapkan Operasional KDMP, Wujudkan Kemandirian Ekonomi Melalui Koperasi

Agus Salim
8 Oktober 2025
Genteng Wetan, 8 Oktober 2025 — Suasana Balai Desa Genteng Wetan pada Rabu malam terasa hangat penuh semangat kebersamaan. Pemerintah Desa Genteng Wetan bersama pengurus Koperasi Desa Merah Putih (KDMP), Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Babinsa, Pendamping Desa, dan tokoh masyarakat menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) untuk menegaskan komitmen bersama dalam melaksanakan operasional KDMP Genteng Wetan.Acara yang dimulai pukul 20.00 WIB hingga selesai ini menjadi momentum penting bagi Desa Genteng Wetan untuk memasuki babak baru dalam pengelolaan ekonomi desa berbasis koperasi. KDMP diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi rakyat yang berlandaskan semangat gotong royong dan kemandirian. Dalam sambutannya, Kepala Desa Genteng Wetan sekaligus Ketua Dewan Pengawas KDMP, Bapak H. Sukri, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap langkah KDMP yang segera beroperasi.“Pemerintah Desa Genteng Wetan mendukung penuh langkah KDMP dalam memperkuat ekonomi masyarakat. Kami berharap koperasi ini bisa membawa manfaat besar bagi warga dan menjadi contoh pengelolaan ekonomi desa yang sehat,” ujarnya. Dukungan juga datang dari Ketua BPD Genteng Wetan, Bapak Muhammad, S.H., yang menilai bahwa kehadiran KDMP menjadi harapan baru bagi masyarakat desa dalam memperoleh akses ekonomi yang lebih mudah.“Melalui KDMP, warga akan lebih mudah mendapatkan kebutuhan pokok dan barang subsidi dengan harga yang terjangkau. Ini langkah nyata menuju kesejahteraan bersama,” ungkapnya. Sementara itu, Ketua KDMP Genteng Wetan, Bapak Akh. Syaifuddin, dalam kesempatan yang sama menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Desa atas dukungan yang luar biasa.“Kami berterima kasih kepada Pemdes Genteng Wetan yang telah memberikan dukungan penuh, bahkan mengalokasikan 10% Dana Desa sebagai anggunan ke Bank Himbara. Ini menunjukkan komitmen nyata pemerintah desa terhadap kemajuan ekonomi rakyat,” ujar Akh. Syaifuddin. Beliau menambahkan, dukungan tersebut akan menjadi fondasi kuat bagi KDMP dalam menjalankan berbagai program ekonomi masyarakat.“Harapan kami, KDMP Genteng Wetan bisa benar-benar menjadi wadah ekonomi kerakyatan yang bermanfaat, mendorong UMKM lokal, dan membantu masyarakat mendapatkan akses usaha serta barang subsidi secara merata,” tambahnya. Musyawarah ini dihadiri oleh seluruh pengurus KDMP, Dewan Pengawas, BPD, Babinsa, Pendamping Desa, dan tokoh masyarakat serta di dampingi Sdr Moh Bagus Fahmi Selaku Bisnis Asisten Kementrian Koperasi. Dalam forum tersebut disepakati sejumlah langkah strategis, antara lain:• Pelaksanaan operasional KDMP Genteng Wetan secara resmi. • Persetujuan pengajuan pinjaman ke Bank Himbara. • Penerapan sistem distribusi barang kebutuhan pokok dan barang subsidi melalui koperasi desa.Musdesus ini menjadi simbol sinergi nyata antara pemerintah desa dan masyarakat dalam membangun koperasi modern berbasis digital dan gotong royong. Dengan semangat kebersamaan, KDMP Genteng Wetan diharapkan mampu menjadi pilar ekonomi desa yang kuat dan berkeadilan, sekaligus menjadi percontohan bagi desa-desa lain di wilayah Banyuwangi.

  Rekomendasi

MUSDESUS : Desa Genteng Wetan Mantapkan Operasional KDMP, Wujudkan Kemandirian Ekonomi Melalui Koperasi

MUSDESUS : Desa Genteng Wetan Mantapkan Operasional KDMP, Wujudkan Kemandirian Ekonomi Melalui Koperasi

8 Oktober 2025
Semangat Membara Kepala Desa, BPD, dan Ketua KDMP se-Kecamatan Srono : Gerakkan Ekonomi Kerakyatan dari Desa

Semangat Membara Kepala Desa, BPD, dan Ketua KDMP se-Kecamatan Srono : Gerakkan Ekonomi Kerakyatan dari Desa

23 Oktober 2025
Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan Kabupaten Banyuwangi Dukung Penuh Persiapan Peletakan Batu Pertama Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih

Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan Kabupaten Banyuwangi Dukung Penuh Persiapan Peletakan Batu Pertama Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih

17 Oktober 2025
KDMP Genteng Kulon Gelar Sosialisasi Kemitraan Ayam Petelur Bersama Koperasi SUBASU Blitar

KDMP Genteng Kulon Gelar Sosialisasi Kemitraan Ayam Petelur Bersama Koperasi SUBASU Blitar

18 Oktober 2025